Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Puasa

Olahraga identik dengan kegiatan yang menguras tenaga, berkeringat, dan memerlukan banyak energi. Tak heran, kebanyakan orang memilih untuk tidak berolahraga selama puasa karena takut kehausan dan kelelahan.

Faktanya, olahraga harus tetap dilakukan walaupun sedang berpuasa. Membiasakan tidak berolahraga selama 30 hari berturut-turut selama berpuasa dapat menyebabkan penurunan kekuatan dan kebugaran tubuh. Kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah, yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Para pakar kesehatan menyarankan untuk tetap aktif berolahraga selama berpuasa guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, dampak positifnya adalah olahraga juga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan massa otot.

Tapi Anda juga perlu tahu bahwa jam dan kegiatan olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh saat berpuasa. Olahraga selama berpuasa harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi.

Berikut ini adalah rekomendasi olahraga ringan yang bisa Anda lakukan.

Berjalan Kaki atau Jogging

Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Anda bisa berjalan di sekitar taman atau lingkungan sekitar rumah. Saat sedang berpuasa, Anda direkomendasikan untuk berjalan kaki atau jogging di sore hari, karena jika dilakukan di pagi hari tubuh akan banyak kehilangan cairan.

Bersepeda Santai

Bersepeda adalah aktivitas fisik yang menyenangkan dan tidak terlalu membebani. Anda bisa melakukan perjalanan santai di sekitar lingkungan Anda, terutama pada sore hari. Pilih jalanan datar untuk menghindari kelelahan berlebihan.

Senam Ringan

Senam ringan seperti senam pagi atau senam aerobik rendah intensitas bisa menjadi pilihan yang baik selama bulan puasa. Anda bisa mengikuti video senam ringan di rumah atau bergabung dengan kelas senam di tempat olahraga yang menyediakan program tersebut.

Yoga

Yoga dan stretching adalah olahraga yang dapat membantu Anda menjaga fleksibilitas tubuh dan meredakan stres. Anda bisa melakukan sesi yoga atau stretching di rumah pada waktu pagi atau sore hari. Selain berpengaruh pada fisik, yoga juga bisa menenangkan mental Anda.

Selain itu, Anda juga dapat memilih olahraga lain yang ringan dan sesuai dengan preferensi pribadi Anda, seperti pilates, tai chi, atau latihan kekuatan dengan beban ringan.

Hal yang Harus Dihindari

Hindari melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti lari, stepper, atau angkat beban karena dapat menyebabkan cedera pada sendi dan otot. Penggunaan intensitas olahraga ini juga bisa berpotensi menyebabkan tekanan darah rendah, hipoglikemia, dan pusing pada kasus yang parah.

Selain itu, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang digoreng atau tinggi lemak saat sahur maupun berbuka. Sebaiknya, pilih makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang selama berolahraga saat puasa. Contohnya, bayam, kubis, kedelai, ikan sarden, oatmeal, hati sapi, keju, kuning telur, susu, dan produk olahannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *