Ancaman dan Peluang Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah sebuah sistem yang dirancang menyerupai cara berpikir manusia. Saat ini AI sudah menjadi bagian dari kehidupan. Banyak pekerjaan yang terbantu dengan adanya AI. Di Indonesia, AI mulai digunakan sebagai alternatif untuk memudahkan pekerjaan di berbagai bidang.

Produktivitas dalam bekerja menjadi tujuan utama digunakannya AI. Data dari tahun 2022-2023, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan pengguna AI terbanyak, yaitu menyumbang 1,4 juta kunjungan (data.goodstats). Angka tersebut menjadi bukti betapa dibutuhkannya AI di Indonesia.

AI menjadi ancaman bagi manusia?

Pekerjaan

Ketakutan terbesar dari adanya AI adalah tergantinya tenaga manusia. Kecerdasan buatan yang diciptakan seakan bisa menggeser keahlian-keahlian yang dimiliki manusia. Risiko terbesarnya adalah lebih banyak bisnis yang menggunakan AI dibandingkan mempekerjakan manusia.

Sektor pekerjaan seperti manufaktur, logistik, dan layanan pelanggan, menjadi beberapa sektor yang terancam. Seiring dengan meningkatnya kemampuan AI, banyak pekerjaan dengan keterampilan rendah hingga menengah terdampak. Dampaknya akan terasa pada gangguan ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran.

Bias

Bagaimanapun AI adalah robot yang juga diciptakan oleh manusia. Secanggih apapun AI, robot tetap saja robot. Jika Anda adalah seorang pebisnis dan memanfaatkan AI untuk bisnis, maka Anda perlu terus memperhatikan cara kerjanya. Hal ini khususnya menjadi perhatian dalam bidang seperti perekrutan, penegakan hukum, dan peminjaman, di mana algoritme yang bias dapat menyebabkan perlakuan tidak adil terhadap individu.

Manipulasi

Semakin canggih sebuah teknologi, semakin sulit manusia mencari perbedaan. Manipulasi menjadi ancaman dari keberadaan AI. Banyak fitur-fitur di media sosial yang bekerja berdasarkan cara kerja AI. Konten yang diciptakan mirip dengan aslinya, mulai dari gambar hingga suara, sehingga sulit untuk membedakan mana yang asli mana yang buatan AI.

Media dan berita online menjadi semakin menakutkan karena munculnya gambar dan video yang dihasilkan AI. Contohnya pengubah suara AI, serta deepfake yang menyusup ke ranah politik dan sosial. Teknologi ini memudahkan pembuatan foto, video, klip audio yang realistis, atau mengganti gambar satu tokoh dengan tokoh lain dalam gambar atau video yang sudah ada.

Peluang yang diciptakan AI

Inovasi

Dari sisi lain, AI bekerja untuk membantu manusia. Jangan jadikan AI sebagai sumber utama pekerjaan, melainkan jadikan AI sebagai asisten atau pendamping untuk bekerja. AI memungkinkan bisnis menganalisis data dan preferensi konsumen dalam skala yang berbeda. Inovasi dan pengalaman yang baru bisa tercipta dengan bantuan AI. Dalam konteks perusahaan,  bisnis dapat menyesuaikan penawaran, merekomendasikan produk, dan meningkatkan keterlibatan konsumen dengan tujuan kepuasan.

Futuristis

Kecerdasan buatan dapat memprediksi bagaimana masa depan. Berdasarkan data yang ada saat ini, masa depan bisa digambarkan dengan akurat. Masa depan AI juga tentang kolaborasi. Seiring dengan teknologi AI yang melampaui batas negara, kerja sama internasional akan menjadi vital dalam mengatasi tantangan global. Berbagi pengetahuan, penelitian, dan praktik terbaik dapat membantu memastikan bahwa manfaat AI didistribusikan secara luas.