Adaptasi menjadi kunci bagi pekerja untuk bertahan di era pasca pandemi. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah dengan menerapkan kerja jarak jauh atau remote working. Awalnya, bekerja jarak jauh dianggap sebagai solusi sementara selama pandemi, namun kini telah berkembang menjadi perubahan jangka panjang yang mengubah cara bisnis beroperasi.
Di Indonesia sendiri, bekerja dengan metode remote banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di kota besar. Walaupun pandemi sudah berakhir, metode bekerja jarak jauh masih menjadi pilihan perusahaan dan juga pilihan menguntungkan bagi pekerja.
Pengembangan Model Kerja CampuranÂ
Munculnya pengaturan kerja hibrid, di mana individu bekerja sebagian waktu dari rumah dan sebagian lagi di kantor, merupakan salah satu inovasi terbesar dalam dunia kerja jarak jauh. Kemampuan untuk beradaptasi ini mendukung berbagai gaya dan preferensi kerja, memungkinkan kombinasi antara kerja jarak jauh dan kolaborasi langsung.
Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja hibrid dapat meningkatkan kebahagiaan dan retensi karyawan, karena memberi mereka kebebasan untuk memilih ruang kerja yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tugas mereka. Penerapan 4 hari WFH dan 1 hari WFO menjadi gaya bekerja yang wajar ditemui di kota besar seperti Jakarta.
Menggunakan Teknologi sebagai PermulaanÂ
Untuk menjaga komunikasi dan produktivitas, aplikasi dan situs web yang mendukung kerja jarak jauh, platform konferensi video, serta ruang kerja digital kolaboratif menjadi sangat penting. Pekerja dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memudahkan kolaborasi tim dari jarak jauh dan membangun koneksi yang lancar, asalkan perusahaan terus berinvestasi dalam teknologi tersebut.
Semenjak pandemi, perusahaan berinvestasi dengan membeli aplikasi atau platform-platform berbayar yang bisa mengakomodasi pekerja jarak jauh. Opini yang mengatakan bahwa bekerja jarak jauh tidak efektif, bisa dicegah dengan penyediaan platform-platform online yang membuat pekerja tetap bekerja sesuai dengan waktu dan tugasnya.
Nilai Budaya PerusahaanÂ
Mempertahankan budaya perusahaan yang kuat di lingkungan yang tersebar secara geografis sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan dan persatuan karyawan. Perusahaan mencari cara inovatif untuk memperkuat hubungan di antara pekerja jarak jauh, seperti melakukan check-in secara rutin dan mengadakan latihan membangun tim secara virtual. Jika dulu hanya negara-negara barat yang dianggap mampu menerapkan remote working, saat ini, negara yang berbeda budaya seperti Indonesia juga mampu untuk bekerja jarak jauh dan tetap efektif untuk mencapai target-target perusahaan.
Menatap ke Masa Depan
Bisa dibayangkan bahwa kerja jarak jauh akan terus berkembang di masa depan. Kita dapat mengantisipasi melihat fokus yang lebih kuat pada integrasi teknologi, kesejahteraan karyawan, dan fleksibilitas saat bisnis bereksperimen dengan pola kerja yang berbeda.
Indonesia akan semakin adaptif dengan perkembangan teknologi di seluruh dunia, sehingga bekerja jarak jauh bisa saja menjadi metode bekerja yang permanen diterapkan perusahaan-perusahaan. Manfaat yang didapatkan pekerja juga bisa sangat dirasakan efeknya secara langsung, mulai dari biaya, waktu, energi, hingga tingak produktivitas dalam menyelesaikan pekerjaan.
Bisa dibayangkan bahwa kerja jarak jauh akan terus berkembang di masa depan. Kita dapat mengantisipasi melihat fokus yang lebih kuat pada integrasi teknologi, kesejahteraan karyawan, dan fleksibilitas saat bisnis bereksperimen dengan pola kerja yang berbeda.
Manfaat yang didapatkan pekerja juga bisa sangat dirasakan efeknya secara langsung, mulai dari biaya, waktu, energi, hingga tingak produktivitas dalam menyelesaikan pekerjaan. Menerapkan cara kerja remote working, memungkinkan para pekerja untuk lebih mudah mencapai work life balance, atau sederhananya adalah keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.