Metode ATM dalam Bisnis Rawan Plagiasi?

Metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) adalah metode yang umum digunakan dalam memulai bisnis. Di dunia bisnis yang sudah sangat banyak produk atau layanan yang ada, tidak mudah untuk menjadi pionir atau pencetus produk baru, sehingga metode ATM menjadi alternatifnya.

Adanya metode ATM menjadi suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menggabungkan observasi, peniruan, dan modifikasi sebagai strategi untuk mempelajari keterampilan atau perilaku tertentu. Metode ini sering diaplikasikan pada bisnis-bisnis baru.

Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing langkah dalam metode amati tiru modifikasi:

Amati

Proses dimulai dengan observasi atau melakukan riset dari bisnis-bisnis yang sudah ada. Melakukan pengamatan mendalam menjadi kunci untuk menciptakan produk yang detail. Pada bagian amati inilah ketelitian Anda sebagai pebisnis sangat diperlukan.

Tiru

Setelah memahami cara yang tepat untuk menciptakan produk Anda dari proses mengamati, kemudian Anda bisa meniru produk tersebut. Perlu menjadi catatan bahwa meniru berbeda dengan menjiplak atau melakukan plagiasi.

Meniru berarti menciptakan sesuatu yang mirip atau hampir sama, sehingga Anda perlu membuat perbedaan antara produk Anda dan produk yang Anda tiru. Jangan sampai pada proses ini Anda benar-benar menciptakan produk yang sama dengan acuan Anda.

Modifikasi

Tahap terakhir melibatkan mengadaptasi atau memodifikasi apa yang telah dipelajari agar sesuai dengan kebutuhan atau preferensi produk Anda. Ini dapat melibatkan menciptakan variasi baru dari produk yang sudah Anda amati sebelumnya.

Menggabungkan elemen-elemen baru untuk menjadi pembeda antara produk Anda dan produk yang sudah ada di pasaran. Modifikasi dapat dilakukan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Dalam metode ATM, modifikasi harus dilakukan dengan benar, karena jika tidak, produk Anda akan dianggap sebagai plagiator.

ATM dan Plagiasi

Menggunakan metode ATM dalam menciptakan produk sering disalahgunakan oleh orang-orang yang baru memulai bisnis. Meniru secara keseluruhan adalah hal yang tidak dibenarkan dalam bisnis. Inovasi dan kreativitas harus tetap Anda utamakan.

Akhir-akhir ini banyak merek produk baru yang terbukti menjadi plagiator atau meniru produk yang sudah ada. Berlindung dibalik metode ATM, merek tersebut menganggap apa yang dilakukannya wajar karena menggunakan metode ATM. Faktanya, produk yang diciptakan persis sama dengan apa yang sudah ada di pasaran.

Walaupun metode ATM ini sering disalahgunakan, sebenarnya metode ATM akan membantu Anda sebagai pebisnis baru untuk masuk ke pasar. Tidak masalah jika Anda menggunakan metode ATM, asalkan Anda tetap memiliki keunikan tersendiri untuk produk yang Anda jual kepada konsumen.