Bisnis pada dasarnya memiliki dua bidang, yakni produk dan jasa. Sebenarnya tidak ada yang lebih baik antara berbisnis produk atau berbisnis jasa, namun kebanyakan orang memilih bisnis produk yang dianggap risikonya lebih rendah.
Jika kita breakdown sedikit, bisnis produk memerlukan persiapan yang lebih banyak dibandingkan bisnis jasa. Sebagai contoh, jika Anda akan membuka bisnis kedai kopi, Anda harus mempersiapkan bahan baku, lokasi, karyawan, hingga proses pemasaran. Di sisi lain, jika Anda berbisnis jasa, misalnya jasa desain, yang Anda perlukan adalah desainer yang ahli dan berpengalaman.
Bisnis jasa bisa dilakukan siapapun yang memiliki keahlian tertentu. Bisnis jasa tidak memerlukan modal yang besar, tapi tentu saja menjalankan bisnis jasa bukan berarti lebih mudah dari bisnis produk. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan bisnis jasa.
Kelebihan Bisnis Jasa
- Selalu Up to Date
Bisnis jasa menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen. Sektor bisnis jasa akan terus berkembang, sehingga bisnis ini tidak ada habisnya. Sebut saja ojek online, bisnis yang diperkirakan tidak ada peminatnya, saat ini menjadi bisnis jasa yang paling menjanjikan. Kenali potensi diri Anda. Apa saja keahlian dan kemampuan yang bisa Anda tingkatkan.
- Tidak Perlu Modal
Modal adalah hal yang sering menjadi pertimbangan saat seseorang akan memulai bisnis. Tidak memiliki modal mengurungkan niat seseorang sebelum memulai bisnis. Jika itu juga adalah alasan Anda, maka bisnis jasa bisa menjadi pilihan. Modal yang dibahas di sini adalah keuangan, namun tentu saja bisnis jasa memerlukan modal berupa keahlian dan kepercayaan diri.
- Minim Kerugian
Seperti kita tahu bahwa bisnis produk adalah bisnis yang rentan terhadap kerugian. Mulai dari penyusutan barang, masa hidup produk, stok, hingga penyimpanan yang perlu dijaga. Bisnis jasa tidak memerlukan itu semua. Satu-satunya hal yang perlu dijaga adalah kualitas pelayanan dan networking yang luas.
Kekurangan Bisnis Jasa
- Mencari Klien
Seseorang yang berbisnis jasa mendapatkan penghasilan dari klien. Tidak mudah mendapatkan klien, apalagi jika Anda baru memulai. Klien tidak akan percaya begitu saja jika Anda tidak memiliki portofolio pengalaman kerja yang meyakinkan.
- Persaingan
Bisnis produk ataupun jasa pasti memiliki persaingannya sendiri. Pada bisnis jasa, perang harga adalah hal yang umum dialami. Seseorang yang baru memulai bisnis jasa pasti memberikan harga yang jauh lebih murah dibandingkan yang sudah berpengalaman. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu Anda khawatirkan selama Anda yakin dengan keahlian yang dimiliki.
- Perubahan Permintaan
Revisi adalah hal yang wajar dalam bisnis jasa. Jika pada bisnis produk Anda tidak dapat mengembalikan produk yang sudah dibeli, pada bisnis jasa, terdapat hal yang berbeda. Klien pasti akan meminta revisi tertentu jika dirasa hasil pekerjaan yang Anda berikan belum sesuai.
Bisnis jasa masih menjadi bisnis yang menjanjikan hingga saat ini. Apabila Anda masih ragu dan ingin mencoba berbisnis, bisnis jasa bisa menjadi pilihan, terutama jika tidak memiliki modal.